Photopea Bisa Menjadi Solusi Alternatif Editor Gambar Secara Daring
Intro
Secara umum, aplikasi editing gambar yang banyak digunakan dan diketahui adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Canva, Figma dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi berbasis web dan native tersebut sudah menjadi “Penguasa” di ranah software editing dan kreatif selama bertahun-tahun dan bahkan baru beberapa tahun.
Saya sendiri terjun ke industri profesional di zaman Adobe & Coreldraw sudah banyak dipakai user. Setelah belajar keduanya, saya lebih tertarik mendalami Adobe Illustrator. Sehingga dulu memulai belajar aplikasi editing gambar dengan Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator secara otodidak maupun dibimbing. Sudah 1 dekade lebih saya menggunakan produk Adobe, ketergantungan dengan fitur-fitur canggihnya, hingga saat artikel ini tayang sudah banyak software editing yang ditanami Artificial Intelligence (dibaca: AI), tetap memilih Adobe sebagai solusi untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan saya.
Hingga pada suatu pagi hari, bertemu dengan rekan kerja, ngobrol seputar perkembangan teknologi, mencari solusi untuk mengakomodasi kebutuhan tim beliau hadapi. Keluarlah nama Photopea. Saya penasaran. dan googling.
Apa itu Photopea?
Photopea adalah editor gambar canggih yang dapat bekerja dengan grafik raster dan vektor. Anda dapat menggunakannya untuk tugas-tugas sederhana, seperti mengubah ukuran gambar, serta tugas-tugas rumit, seperti mendesain halaman web, membuat ilustrasi, memproses foto, dan banyak lagi.
Editor Photopea bekerja di peramban web. Anda dapat memulainya dengan mengunjungi www.Photopea.com . Photopea dapat berjalan di perangkat apa pun (desktop, laptop, tablet, ponsel, atau komputer lain), tetapi untuk kenyamanan terbaik, kami sarankan Anda memiliki layar besar, perangkat penunjuk yang presisi (mouse atau stylus), dan keyboard.
Photopea berjalan sepenuhnya di perangkat Anda, seperti halnya Sketch atau Photoshop. Aplikasi ini tidak mengunggah berkas Anda ke internet. Anda dapat membuka Photopea.com, memutus sambungan internet, dan tetap menggunakannya secara offline. Tidak ada berkas yang akan keluar dari komputer Anda.
(Source: https://www.photopea.com/learn/)
Reaksi
Saya terkejut melihat tampilan dari Photopea, mirip sekali dengan Adobe Photoshop, sekaligus bisa memuat berbagai macam file dari Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe XD, Figma, Sketch App, Pdf dan lainnya.
Photopea juga multiplatform, dapat digunakan di browser Windows, macOS, dan Linux. Photopea menawarkan opsi gratis dan berbayar. Versi gratis photopea memuat iklan. Jika pengguna merasa terganggu dengan iklannya, pengguna bisa memilih opsi berbayar, sekaligus bisa membantu sang developer asal Republik Ceko yang mengaku menghabiskan waktu 7.000 jam untuk membuat Photopea.
CMIIW.